Asal-usul dan Jenis Asparagus

Menjadi salah satu jenis sayuran yang cukup prestisius karena sulit didapat dan berharga mahal, ternyata asparagus juga dikenal dunia sebagai tanaman sayuran dengan kelas yang tinggi. Fungsi medisinal asparagus adalah diuretikum (memperlancar pengeluaran air seni). Sejak jaman dulu di Eropa, asparagus dipakai sebagai diuretikum pada infeksi saluran kandung kemih. Zat aktif pada asparagus diantaranya; asparagin, rutin, inulin, asam amino.

Tanaman Asparagus berasal dari daratan Mediterania di Eropa Selatan dan pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Romawi sejak 200 tahun sebelum masehi. Pada zaman kejayaan kerajaan Lois XIV (Tahun 1600-an) di Perancis, tanaman asparagus ditanam secara intensif dalam ruangan rumah kaca sebagai tanaman yang memiliki khasiat yang tinggi untuk kesehatan. Dari daratan Eropa perkembangan budidaya tanaman asparagus menyebar ke negeri Belanda dan Jerman, di dataran Amerika berkembang di Negara Amerika Serikat yaitu di Washington. Sedangkan di dataran Asia berkembang di negara China, Taiwan, Thailand, Korea, Jepang, Filipina dan Indonesia.

Asparagus termasuk dalam keluarga Liliaceae (bawang-bawangan), dimana terdapat banyak spesies diantaranya yang terkenal adalah Asparagus officinalis (sebagai sayuran), Asparagus plumosus, dan Asparagus spingeri (sebagai tanaman hias). Diantara spesies yang ada, Asparagus officinalis yang dikembangkan dan tersebar di seluruh dunia. Berdasarkan warna rebung yang dihasilkan, Asparagus dibedakan dalam tiga jenis, yaitu : Asparagus putih, Asparagus hijau dan Asparagus ungu.

Asparagus putih yang warna rebungnya putih karena dipanen saat masih tertimbun dalam tanah guludan. Rebung putih ini tubuhnya agak gemuk, dagingnya lebih berserat namun lunak dan segar. Harganya paling mahal karena penangannya harus tepat. Sedangkan asparagus hijau adalah asparagus yang palng populer di Indonesia. Asparagus hijau banyak ditanam pada dataran tinggi Jawa Timur (Batu–Malang) dan Jawa Barat (Puncak, Sukabumi). Rebung asparagus ini warna hijau karena batang sudah menyembul diatas guludan. Warna hijau muncul karena terbentuknya klorofil oleh adanya sinar matahari. Tubuhnya ramping, seperti mata tombak dengan ujung masih kompak (belum mekar), digigit lebih renyah rasanya manis namun agak sedikit pahit. Asparagus ungu memiliki ujung rebung yang berwarna ungu karena dipanen saat baru sedikit muncul diatas guludan sehingga warna batangnya putih dan sebagian ujungnya agak merah keunguan.

Sumber

 

Komentar

%d bloggers like this: