Serba-serbi Infused Water

Infused water, minuman yang mungkin sudah tidak asing di telinga anda. Minuman berwarna-warni isi buah itu kini menjadi salah satu tren gaya hidup sehat yang sedang digemari masyarakat. Selain mendapatkan kesegaran air putih dengan rasa buah, dengan infused water kita juga bisa mendapatkan manfaat dari khasiat buah-buahan yang digunakan. Infused water bisa menjadi pilihan mereka yang sedang dehidrasi karena kelelahan, sariawan, gangguan tenggorokan atau hanya ingin menikmati sensasi meminum air putih dan buah secara bersamaan.

Infused water adalah air putih yang ke dalamnya ditambahkan rasa dan aroma buah-buahan segar dengan cara perendaman dan pendiaman secara bersama-sama dalam waktu tertentu. Proses perendaman dan pendiaman yang dilakukan pada suhu rendah menjadikan infused water lebih segar dibandingkan air putih biasa.

Membuat infused water tidaklah sulit. Anda bisa menyiapkan sendiri di rumah. Pertama-tama, cucilah buah-buahan hingga bersih lalu potonglah dalam ukuran yang tidak terlalu kecil. Buah-buahan kecil seperti anggur dan strawberry bisa dipotong menjadi 2 bagian, mentimun bisa diiris melintang, sementara buah lemon dan jeruk bisa diiris bulat melintang. Buah-buahan yang biasa dikonsumsi bersama kulitnya seperti anggur dan strawberry tidak harus dikupas terlebih dahulu. Selanjutnya potongan buah-buahan tersebut segera dimasukkan ke dalam gelas atau wadah kaca yang sebelumnya sudah diisi dengan air putih atau air mineral. Tutup wadah kaca dan masukkan ke dalam kulkas selama 5-6 jam.

Setelah 5-6 jam infused water bisa dikeluarkan dari kulkas dan siap untuk diminum. Asyiknya meminum infused water adalah bisa diisi ulang dengan menambahkan lagi air putih ke dalam potongan buah lalu disimpan kembali di dalam kulkas. Dengan demikian infused water berikutnya bisa kita minum kemudian. Namun infused water sebaiknya hanya diisi ulang untuk keperluan 24 jam atau selama buah-buahan di dalamnya masih segar. Jika menghendaki sekali minum, potongan buahnya sekalian bisa dimakan.

Buah-buahan seperti lemon, jeruk, mentimun, anggur, belimbing, strawberry bisa dipilih untuk membuat infused water, sebaliknya buah-buahan berdaging lunak seperti pepaya, pisang dan semangka tidak dianjurkan untuk digunakan. Bukan karena kandungan gizinya namun tekstur buah-buahan tersebut mudah hancur jika direndam dalam air dalam waktu yang lama. Buah apel juga kurang baik digunakan untuk membuat infused water karena daging buahnya akan cepat teroksidasi setelah diiris.

Sumber

 

Komentar

%d bloggers like this: