Tanaman Obat Ini Dipercaya Atasi Kanker

Di zaman modern ini, pengobatan secara tradisional dengan menggunakan bahan-bahan herbal masih sering digunakan untuk meringankan kanker. Berikut tanaman obat dari tumbuhan yang diyakini mengandung zat anti kanker untuk pengobatan kanker :

1. Rosemary (Rosmarinus officinalis)
Tumbuhan ini biasanya digunakan dalam menu masakan Eropa dan memiliki aroma yang segar. Rosemary mengandung berbagai asam lemak yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Zat tersebut dikenal dengan nama terpene. Bahkan di dunia modern, terpene digunakan sebagai zat yang membantu dalam kemoterapi, seperti obat Adriamycyn dan Velban. Pada sebagian besar kasus, zat terpene ini selain mencegah pertumbuhan sel kanker, juga membantu mencegah penyebarannya.

2. Tapak Dara (Catharantus roseus)
Menurut indoblog.co.id, tanaman ini mengandung senyawa alkoloid yaitu vinkristin dan vinblastin. Kedua senyawa ini bersifat anti kanker sehingga membuat tapak dara menjadi salah satu tumbuhan andalan dalam mengatasi kanker. Alkoloid ini akan membuat sel kanker dalam tubuh terus melemah karena mau tidak mau ia akan menyerap vinblastin dan vinkristin hingga akhirnya mati sendiri.

3. Thyme (Thymus vulgaris)
Menurut vemale.com, daun ini biasanya digunakan sebagai garnish, atau di Indonesia dipakai sebagai tambahan bumbu dalam menu sup. Thyme digunakan sebagai pencegah kanker karena kandungan thymolnya. Fungsinya sama seperti terpenes yang dikandung pada rosemary. Thyme juga biasanya bermanfaat sebagai antiseptik, antibakteri dan antioksidan yang sangat baik.

4. Mint (Mentha sp.)
Daun ini juga sudah bukan daun yang asing lagi di Indonesia. Aromanya yang segar dan rasanya yang agak sedikit pedas juga membantu memotong supply nutrisi pada sel kanker. Selain itu, mint juga menjadi tumbuhan yang membantu mempercepat penyembuhan.

5. Adas (Foeniculum vulgare)
Di dalam tumbuhan ini terkandung zat yang disebut monoterpenes, yaitu stimulan dan dapat mengaktifkan enzym yang disebut glutathione-S-transferase (antioksidan yang hebat) yang mampu menetralisir zat karsinogen (penyebab kanker). Monoterpenes juga mampu mencegah penyebaran radikal bebas, sehingga efektif mencegah maupun membantu penyembuhan kanker.

 

Komentar

%d bloggers like this: