Manfaat Lidah Buaya dan Efek Sampingnya

Sejak zaman kuno, Lidah Buaya dikenal berkhasiat mengatasi masalah kesehatan, terutama untuk kulit dan kecantikan. Konon, Lidah Buaya banyak digunakan dalam ritual kecantikan dan mengobati luka sejak jaman Mesir Kuno

Tumbuhan Lidah Buaya

Lidah Buaya bisa tumbuh liar atau sengaja dibudidayakan untuk berbagai keperluan, seperti yang dilakukan di bidang kecantikan atau kosmetik. Sejak ribuan tahun lalu, tumbuhan yang sering disebut sebagai aloe vera ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai pengobatan kulit.

Lidah Buaya termasuk jenis tanaman yang mengandung banyak air. Biasa tumbuh di negara beriklim tropis, tanaman ini mengandung 75 kandungan nutrisi berguna, seperti vitamin A, C, dan E yang merupakan antidoksidan.

Ada pula enzim, mineral, gula, hormon, asam lemak, lignin, saponin, asam salisilat, senyawa fenolik, sterol, dan asam amino yang diketahui terkandung dalam tanaman ini. Makanya, selain diproduksi menjadi obat-obatan, Lidah Buaya juga kerap dimanfaatkan masyarakat dalam bentuk alami.

Para wanita biasa menggunakan daging Lidah Buaya untuk perawatan rambut dan kulit agar lebih indah dan halus Jika dibelah, daging Lidah Buaya berbentuk seperti jelly yang berlendir, yang mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral seperti asam folat, kolin, kalsium, dan zink.

Bagian lain dari Lidah Buaya yang bisa dimanfaatkan yaitu gel dan lateks. Gel diperoleh dari sel-sel yang berada di bagian tengah kulit Lidah Buaya, sementara lateks diperoleh dari sel-sel yang tepat berada di bawah lapisan kulit Lidah Buaya.

Sebagai obat, gel Lidah Buaya yang berwarna bening seperti jelly ini sering digunakan sebagai salep, losion, krim, dan sebagainya. Sementara lateks bisa diolah untuk membuat zat-zat kering, seperti suplemen. Berbagai produk olahan ekstrak Lidah Buaya sudah teregistrasi di BPOM RI.

Khasiat Lidah Buaya Jika Diteliti Secara Ilmiah

Masyarakat menggunakan Lidah Buaya untuk mengatasi berbagai kondisi. Manfaat Lidah Buaya telah dipercaya sejak lama dan secara turun-temurun. Namun, secara ilmiah, khasiatnya mampu mengobati dan membantu mengurangi hal-hal seperti yang disebutkan di bawah ini:

  • Antiseptik

Jika dikonsumsi secara oral, kandungan antrakuinon di dalam Lidah Buaya dapat menghambat perkembangan beberapa virus, seperti varicella zoostter, herpes dan influenza. Luka pada bibir akibat virus herpes dapat sembuh lebih cepat dengan cara mengoleskan krim dengan ekstrak Lidah Buaya.

Lidah Buaya juga mengandung beberapa zat antispetik, yaitu lupeol, asam salisilat, nitrogen urea, asam cinnamon, phenol, dan sulfur yang dapat menghambat kerja jamur, bakteri, dan virus saat menginfeksi tubuh.

  • Anti-inflamasi

Lidah Buaya memiliki efek anti peradangan dan efek antiseptik, yaitu kemampuan menyembuhkan luka dengan meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Karena itu, Lidah Buaya dapat membantu menyembuhkan luka bakar ringan dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.

  • Melembapkan Kulit

Lidah Buaya kaya akan mineral seperti zink, potassium, sodium, selenium, dan kalsium. Beberapa di antaranya dapat membuat kulit tetap terhidrasi, sehingga dapat mempertahankan kelembapan pada kulit. Selain terhidrasi, khasiat Lidah Buaya juga mampu mengurangi kerutan di wajah.

Tanaman ini memiliki zat yang dapat merangsang fibroblast yang berperan untuk menghasilkan kolagen dan elastin, sehingga kulit terlihat lebih elastis dan halus. Bila kulit kering dan sensitif, oleskan Lidah Buaya secara rutin untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dan memudarkan flek hitam.

  • Meredakan Konstipasi

Lidah Buaya mengandung lateks, yaitu zat berwarna kuning yang terdapat tepat di bawah kulit Lidah Buaya, yang mengandung antrakuinon, Jadi, tanaman ini dapat meningkatkan kadar air di dalam saluran pencernaan. Konsumsi daging Lidah Buaya untuk atasi sembelit.

  • Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Lidah Buaya kaya akan kandungan antioksidan seperti vitamin A, C, dan E. Kandungan tersebut membuat Lidah Buaya mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh secara alami.

Efek Samping Lidah Buaya

Tidak semua orang memiliki reaksi alergi yang serupa saat mengonsumsi Lidah Buaya. Baca dahulu informasi untuk memeriksa apakah olahan atau tanaman herbal ini cocok untuk kondisi Anda, seperti penggunaan gel dan lateks.

Penggunaan gel Lidah Buaya pada kulit memang cenderung aman, meski sesekali terjadi reaksi alergi pada beberapa orang setelah memakai gel Lidah Buaya. Efek sampingnya bisa membuat kulit menjadi terbakar dan gatal-gatal.

Mengonsumsi lateks Lidah Buaya dengan dosis tinggi juga berpotensi menyebabkan sakit perut dan kram. Tidak hanya itu, mengonsumsi lateks Lidah Buaya dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan diare, penurunan berat badan, masalah ginjal, kelemahan otot, darah dalam urin, dan gangguan jantung.

Manfaat Lidah Buaya memang banyak sekali untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, risiko yang ditimbulkan juga bukan berarti tidak menimbulkan efek samping sama sekali. Baiknya, selalu baca terlebih dahulu informasi sebanyak mungkin sebelum mulai menggunakannya.

Jika Anda masih bingung, upayakan untuk bertanya langsung ke dokter mengenai kemungkinan reaksi yang akan terjadi pada tubuh Anda, dan utamakan untuk selalu menggunakan produk yang telah terdaftar di BPOM RI.

 

Komentar

%d bloggers like this: