Orang tua yang secara teratur minum teh hijau dapat meminimalkan risiko kecacatan akibat faktor usia dan dapat lebih mandiri daripada mereka yang tidak meminumnya. Demikian hasil kajian penelitian yang diter bitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Tohoku University Graduate School of Medicine mengamati hampir 14 ribu orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih, selama tiga tahun. Hasilnya orang yang minum sedikitnya lima cangkir sehari berisiko sepertiga lebih rendah mengalami cacat daripada mereka yang minum kurang dari satu cangkir.
Sebaliknya, orang-orang yang rata-rata mengonsumsi tiga atau empat cangkir sehari memiliki risiko 25% lebih rendah. Kemudian hampir 13% orang tua yang minum kurang dari secangkir teh hijau per hari memiliki cacat fungsional.
Hal itu disebabkan teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit. Dengan rutin meminumnya, orang tua tidak bermasalah dengan kegiatan sehari-hari.
(Media Indonesia)