Kosmetik dan Jamu Tradisional Catat Omzet Tinggi

Kesadaran masyarakat untuk kembali ke alam ternyata berbuah manis bagi penjualan jamu di Indonesia. Perkembangan industri jamu di Indonesia tidak main-main. Dikutip dari detik.com, perkembangan produk kosmetik dan obat tradisional di Indonesia telah memberikan hasil yang menggembirakan, baik dari sisi kapasitas, perolehan devisa maupun penyerapan tenaga kerja.

Di tahun 2011, penjualan atau omzet bisnis jamu di Indonesia mencapai Rp 11 triliun disusul dengan industri kosmetik yang mencatatkan prestasi menggembirakan baik dari omzet, nilai ekspor, maupun penyerapan tenaga kerja. Nilai ekspor industri kosmetik di 2011 mencapai Rp 3 triliun, naik dari 2010 sebesar US$ 700 juta. Omzet industri kosmetik juga naik di 2011 dengan nilai Rp 10,4 triliun, atau tumbuh 16,9% dari 2010 yang hanya mencapai Rp 8,9 triliun.

Selain itu, 760 perusahaan kosmetik yang tersebar di wilayah Indonesia juga mampu menyerap tenaga kerja secara langsung 75.000 tenaga kerja langsung dan 600.000 tenaga kerja di bidang pemasaran.

Sama halnya dengan industri kosmetik, industri jamu juga mencatat hasil yang menggembirakan. Saat ini tercatat 10 industri jamu skala menengah besar dan 1.000 industri jamu skala kecil tersebar di berbagai wilayah di Indonesia terutama di pulau Jawa, serta mampu menyerap ratusan ribu tenaga kerja. Omzet penjualan jamu pada tahun ini pun ditargetkan hingga mencapai 15 triliun rupiah. Angka tersebut meningkat Rp500 miliar jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp14,5 triliun, sedangkan pada 2012 sebesar Rp13 triliun.

Sumber

 

Komentar

%d bloggers like this: