Hari Hemofilia Sedunia

Setiap tanggal 17 April diperingati sebagai Hari Hemofilia Sedunia. Untuk itu, pada artikel kali ini Bumi Herbal akan membahas penyakit hemofilia untuk Sahabat Herbal. Menurut HMHI (Himpunan Masyarakat Hemofolia Indonesia), pada tahun 2011 jumlah pasien yang terdiagnosis hemofilia di Indonesia mencapai 1.388 orang, dan diperkirakan pasien hemofolia bisa mencapai sekitar 20.000 orang

Apa Itu Hemofilia?

Hemofilia merupakan suatu penyakit kelainan genetik pada darah dimana proses pembekuan darah tidak bekerja secara normal. Jika normalnya darah akan membeku ketika kita terluka, maka lain halnya dengan orang yang mengidap hemofilia. Pasien dengan diagnosa hemofilia memiliki insufisiensi (kekurangan) faktor pembekuan darah, sehingga biasanya mereka akan mengalami waktu perdarahan yang lebih panjang dibanding orang normal.

Bagimana Gejalanya?

Gejala umum dari hemofilia adalah sebagai berikut:

  1. Pendarahan berlangsung lama setelah luka.
  2. Sakit kepala hebat dan berdurasi cukup lama.
  3. Penglihatan rabun.
  4. Badan terasa sangat lelah.
  5. Nyeri di sekitar lutut, sikut, pinggul, bahu dan otot lengan atau kaki.

Sementara gejala khususnya antara lain sebagai berikut:

  1. Perdarahan dalam saluran pencernaan dapat menimbulkan darah dalam tinja.
  2. Memar tiba-tiba dengan ukuran yang lebar.
  3. Mimisan dengan penyebab yang tidak jelas
  4. Sendi terasa nyeri, bengkak dan kaku karena pendarahan yang terjadi didalamnya.
  5. Peningkatan pendarahan setelah operasi.

Apa Penyebab Hemofilia?

Menurut meetdoctor.com, penyebab hemofilia berbeda-beda, tergantung pada tipe yang diderita.

1. Hemofilia Tipe A
Ini adalah tipe yang cukup umum. Disebabkan oleh kurangnya faktor VIII dalam darah, salah satu komponen pembekuan darah.

2. Hemofilia Tipe B
Tipe ini disebabkan oleh kurangnya faktor IX dalam darah, yang juga berperan dalam pembekuan darah.

3. Hemofilia Tipe C
Tipe ini disebabkan kurangnya faktor XI dalam darah, yang berperan dalam pembekuan darah. Biasanya pengidap hemofilia tipe ini mengalami gejala yang ringan. Hemofilia sendiri merupakan penyakit turunan. Hemofilia dapat diturunkan oleh orangtua kepada anaknya.

Sahabat Herbal, penting bagi penderita Hemofilia untuk menjaga diri dan aktivitas keseharian agar terhindar tidak sampai jatuh apalagi terluka. Olahraga bukanlah hal yang dilarang, justru aktivitas fisik secara teratur dipercaya dapat meningkatkan kekuatan otot dan sendi. Namun hindari olahraga yang memungkinkan terjadinya benturan fisik.

 

Komentar

%d bloggers like this: