Malaria meruapakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Tidak semua Plasmodium dapat menyebabkan malaria pada manusia, namun hanya ada lima jenis yang dapat menyebabkan malaria. Plasmodium sendiri disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina yang lebih sering terjadi pada malam hari. Parasit masuk ke dalam aliran darah manusia melalui nyamuk Anopheles betina tersebut.
Apa saja lima jenis parasit plasmodium yang dapat menyebabkan malaria? Di Indoensia sendiri, banyak disebabkan oleh Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax. Plasmodium falciparum paling banyak menyebabkan kematian yang diakibatkan oleh malaria. Sedangkan Plasmodium vivax dapat mengakibatkan penderita yang telah sembuh kembali sakit. Hal tersebut karena parasit ini dapat bersembunyi di dalam organ hati manusia, sebelum menjadi aktif lagi. Parasit akan masuk ke aliran darah dan bergerak ke organ hati. Infeksi akan terjadi dan berkembang di organ hati. Dari situ, parasit akan masuk kembali ke aliran darah dan menyerang sel darah merah. Parasit akan memanfaatkan sel darah merah sebagai tempat berkembang biak.
Selain kedua parasit tersebut, ada parasit Plasmodium ovale, Plasmodium malarie dan Plasmodium knowlesi. Namun keberadaan parasit ini jarang dijumpai kasusnya di Indonesia. Untuk itu, ketika wajib mengetahui gejala awal jika terserang Malaria:
1. Demam yang naik turun
2. Sakit kepala
3. Berkeringat dingin
4. Mual dan Muntah-muntah
5. Nyeri Otot
6. Diare
Gejala malaria akan muncul ketika sudah terinfeksi gigitan nyamuk oleh parasit Plasmodium dengan masa inkubasi Plasmodium falciparum adalah sekitar 1-2 minggu. Sedangkan untuk Plasmodium vivax adalah 2 – 3 minggu.
Sahabat Herbal, jika anda demam dan diikuti dengan gejala diatas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Jangan pernah sepelekan sakit yang dialami oleh tubuh anda.