Menahan lapar dan haus dari imsak hingga magrib membuat tubuh menjadi dehidrasi. Sementara kegiatan harus tetap berjalan terus dan menuntut kita untuk tampil bugar. Menurut dr. Ardian Ganda Sefri dalam aura.co.id, dehidrasi adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Dengan kata lain, volume cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak daripada yang masuk kedalam tubuh.
Hilangnya cairan tubuh ini tidak hanya karena aktifitas diluar ruangan yang membutuhkan fisik, tapi tidur sekalipun dapat menyebabkan dehidrasi. Karena saat tidur, tubuh mengeluarkan sebagian ion dan cairan tubuh melalui pernapasan. Untuk itu, walaupun tidur itu adalah ibadah, namun sangat tidak dianjurkan jika dilakukan berlebihan.
Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Saptawati Bardosono yang dikutip dalam ramadan.sindonews.com, mengatakan bahwa banyaknya ion tubuh yang hilang dapat membuat tubuh merasa letih. Selain menurunkan daya tahan tubuh, kekurangan air juga bisa menyebabkan konsentrasi berkurang. Wah, jika konsentrasi berkurang tentu akan membuat aktivitas terhambat ya Sahabat Herbal.
Momen berbuka puasa jadi saat yang tepat untuk mengembalikan cairan tubuh. Selain air putih, ternyata air kelapa juga dapat membantu untuk mengembalikan cairan tubuh. Hal tersebut karena air kelapa memiliki komposisi eletrolit atau mineral yang seimbang dan mirip dengan cairan darah manusia.
Kemudian menurut dr. Saptawati Bardosono, MSc yang dikutip dari health.detik.com, mengatakan bahwa kandungan yang terdapat di dalam air kelapa adalah air sebanyak 95,5 %, nitrogen sebanyak 0,05 %, asam fosfat sebanyak 0,56 %, kalium sebanyak 0,25 %, kalsium oksida sebanyak 0,69 %, magnesium oksida sebanyak 0,59 % serta sedikit zat besi dan gula. Dengan begitu, rasa lelah akan hilang dan tubuh pun kembali bugar. Apakah anda termasuk penikmat air kelapa untuk berbuka?