Cara Klasik Menikmati Kelor Ala Suku Kaili

Menu khas tradisional memang memiliki ciri khas tersendiri. Seperti menu yang satu ini, sayur kelor. Jika pada daerah Jawa Timur, daun kelor digunakan untuk memandikan jenazah, lain hal nya dengan Suku Kaili (etnis asli Sulawesi Tengah). Makanan tradisional ini dikonsumsi dengan cara dimasak dengan santan, pisang muda, terong dan ebi kering atau dalam bahasa Kaili disebut lamale ngau dan bertambah nikmat jika dihidangkan bersama nasi jagung.

Moringa oleifera ini memang mudah tumbuh pada daerah tropis, apalagi di daerah garis khatulistiwa seperti di Sulawesi Tengah. Karena mudah ditanam, wajar saja makanan ini menjadi menu andalan Suku Kaili. Cara memasaknya pun sederhana, ini dia resep sayur kelor ala Suku Kaili:

Bahan:

1 ikat daun kelor muda
150 gram ebi (udang kering)
500 cc santan dari 2 butir kelapa
150 cc santan kental
10 buah cabe rawit, haluskan
3 buah cabai merah keriting, haluskan
8 buah pisang kepok muda iris
5 buah terung, iris
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya

Cara Membuat:

Seduh Ebi dengan air panas sampai mengembang, tiriskan. Sangrai ebi dengan api kecil, haluskan. Masak santan, cabe rawit dan keriting yang telah dihaluskan hingga mendidih. Masukkan kelor, pisang kepok, terung, ebi, garam dan gula pasir, aduk hingga rata. Jika daun, pisang dan terung sudah lemas, maka sayur kelor siap diangkat dan disajikan.

Rasanya yang gurih dan sedikit pedas, pas sekali jika ditambahkan dengan lauk sambal duo dan ikan bakar rica-rica. Selain itu, kelor sendiri memiliki khasiat yang baik bagi tubuh, yaitu: Nutrisi untuk mata dan otak, meningkatkan serum alami kolestrol, memperindah kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbanyak produksi ASI, dan masih banyak lagi. Selamat mencoba resep ini, Sahabat Herbal!

 

Komentar

%d bloggers like this: