Tantangan dan Serunya Memasak Herbal bersama Astrid Enricka

astrid enrickaSaat ditemui Tim BumiHerbal ketika sedang mengunjungi BumiHerbal, Astrid Enricka yang juga adalah chef dan co-owner Ayam Tangkap Atjeh Rayeuk membagikan keseruan dan juga tantangan memasak di BumiHerbal. Baginya, suasana BumiHerbal pun sangat mendukung mood memasak yang ternyata merupakan sebuah bagian penting dari proses memasak.

“Masak itu perlu kreatifitas, dan suasana tempat memasak yang enak sangat mendukung kreatifitas tersebut. Saya percaya bahwa di tiap masakan yang kita buat ada mood kita yang terpancar. Senangnya memasak di BumiHerbal adalah selain disuguhkan pemandangan yang cantik, banyak dedaunan herbal yang bisa jadi kreasi masakan,” ungkap pemilik akun @PokijanAcil ini.

Astrid mulai memasak sekitar tahun 2009, di kala ia mempunyai waktu luang yang sangat banyak. Di waktu luang itulah ia banyak menonton Nigellal Lawson dan Jamie Oliver. Baginya kedua chef tersebut memasak dengan cara yang santai dan tidak ribet. Itulah yang kemudian menjadi acuan Astrid untuk mulai memasak. Tak tanggung-tanggung, sekarang akhirnya ia membuka Ayam Tangkap Atjeh Rayeuk yang berlokasi di Jln. Ciranjang no.38, Senopati. Bila anda ingin berkunjung ke sana, menu andalannya selain Ayam dan Bebek Tangkap ada juga Mie Aceh.

Dalam kunjungannya ke BumiHerbal pun Astrid mengungkapkan bahwa selain menyenangkan memasak dengan bahan-bahan herbal pun memiliki tantangannya sendiri. Ia menjelaskan bahwa sangat seru bila mengkreasikan bahan-bahan herbal yang memiliki aroma dan rasa yang beraneka macam menjadi suatu masakan yang bisa diterima oleh masyarakat.

“Menyenangkan karena si bahan-bahan herbal ini punya aroma yang macam-macam dan bisa dibayangkan bagaimana ketika sebegitu banyak aroma kita jadikan dalam satu masakan lalu masuk ke mulut. Wah, rasanya seperti pesta pora di dalam mulut.  Apalagi kalau di BumiHerbal, banyak dedaunan herbal yang bisa jadi kreasi masakan. Kira-kira ini bisa enak dibuat apa yah, kira-kira ini masuk tidak yah di masakan ini. Waktu itu saya ingat, ketika ke sini sama Rahung, dia buat sambal andaliman dengan stroberi, teri medan, dan cabe. Biasanya dia pakai nanas untuk souring, tapi saat itu karena kita nggak bawa nanas, akhirnya kita pakai stroberi. Ternyata rasanya masuk, karena stroberi di BumiHerbal itu benar-benar lokal dan rasanya sedikit masam”, jelas Astrid yang juga pernah mengkreasikan buah murbei yang dipetik langsung dari BumiHerbal dengan pisang goreng.

 

Komentar