Tomat (Lycopersicum solanum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae. Menurut tulisan karangan Andrew F. Smith “The Tomato in America”, tomat kemungkinan berasal dari daratan tinggi pantai barat Amerika Selatan. Setelah Spanyol menguasai Amerika Selatan, mereka menyebarkan tanaman tomat ke koloni-koloni mereka di Karibia. Spanyol juga kemudian membawa tomat ke Filipina, yang menjadi titik awal penyebaran ke daerah lainnya di seluruh benua Asia. Berlanjut kemudian Spanyol membawa tomat ke Eropa.
Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat yang dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tanaman ini tumbuh dengan mudah di wilayah beriklim Mediterania. Tomat merupakan salah satu buah kaya antioksidan. Likopen yang terkandung dalam tomat adalah sejenis antioksidan yang memiliki kekuatan membersihkan radikal bebas 10 kali lebih kuat dibanding vitamin E dan 2 kali lebih kuat dari β-karoten.
Kendati demikian, anda harus cermat untuk mengonsumsi tomat. Proses pemanasan akan menaikkan kadar likopen dalam tomat. Namun sebenarnya, proses pemanasan ini akan merusak vitamin C yang terkandung di dalamnya. Tapi anda tidak perlu khawatir karena efek antioksidan dari likopen terhadap radikal bebas masih lebih baik dibanding vitamin C. Oleh karena itu, cara mengonsumsi tomat yang paling baik adalah dengan tetap dipanaskan terlebih dahulu. Selain sebaiknya dikonsumsi setelah dimasak, sebaiknya tomat juga diberikan sedikit minyak karena apabila dengan temperatur tinggi akan meningkatkan kadar likopen, maka minyak akan mempercepat penyerapannya di usus.
Sumber:
Smith, A. F. (1994). The Tomato in America. University of Illinois Press. ISBN 0-252-07009-7.
Kompas, wikipedia