Diabetes Melitus atau yang lebih akrab dengan sebutan penyakit kencing manis ini, merupakan penyakit yang terjadi karena kadar gula dalam darah meningkat akibat gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Penyakit ini juga dijuluki sebagai silent killer, karena kehadirannya yang tidak disadari. Untuk itu kita akan lebih mengenal bagaimana ciri pada setiap tipe diabetes.
Diabetes dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Tipe 1
Diabetes mellitus pada tipe ini umunya lebih banyak menyerang pasien di bawah umur 20 tahun sehingga sering disebut juvenile onset. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pankreas sehingga produksi insulin berkurang atau tidak sama sekali dan pada umunya karena faktor keturunan yang diwariskan oleh orangtuanya yang sudah dibawa sejak lahir. Sehingga diabetes tipe 1 sulit untuk dicegah dan diprediksi.
2. Tipe 2
Diabetes melitus yang umumnya menyerang usia 35 tahun ke atas atau disebut adult onset juga lebih banyak menyerang orang-orang bertubuh besar yang dikategorikan kelebihan berat badan (overweight) maupun obesitas. Hal ini disebabkan oleh resistensi insulin, sehingga penggunaan insulin oleh tubuh menjadi tidak efektif. Dengan bertambahnya usia reseptor insulin dalam tubuh sudah mulai berkurang sensitifiasnya. Berbeda dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 sangat bisa dicegah, karena biasanya menyerang orang-orang dengan pola makan tidak sehat dan jarang berolahraga.
Kenali gejala diabetes:
1. Sering buang air kecil
Seringnya buang air kecil terjadi ketika ginjal ingin membersihkan kelebihan glukosa dalam sirkulasi darah. Sehingga lebih sering buang air kecil dan dalam jumlah yang besar.
2. Mudah haus
Karena banyak cairan yang dikeluarkan, dampaknya menjadi gampang haus.
3. Turunnya berat badan
Tubuh tidak lagi bisa memproses glukosa untuk energi dan mulai memecah otot dan cadangan lemak untuk menghasilkan energi bagi sel-sel yang lapar. Oleh karena itu berat badan sulit naik.
4. Mudah lelah
Hal ini terjadi karena tubuh tak mampu memproses glukosa yang digunakan tubuh sebagai energi.
Keempat gejala diatas dialami oleh kedua tipe diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2. Namun, gejala akan semakin nampak bagi diabetes tipe 2, seperti :
5. Berat badan turun drastis
Dikarenakan pankreas yang mulai rusak. Pankreas memiliki tugas memproduksi insulin yang digunakan mengolah glukosa menjadi sumber energi. Karena pankreas pada penderita diabetes gagal mengolah gula menjadi energi, maka terjadilah resistensi insulin. Tubuh kemudian akan mencari sumber energi alternatif dengan membakar cadangan lemak dalam tubuh. Jika cadangan lemak habis, maka sasaran selanjutnya adalah otot. Akibatnya bobot tubuh akan terus menyusut.
6. Sering Kesemutan
Hal ini dikarenakan pembuluh darah yang rusak, sehingga darah yang mengalir di ujung–ujung saraf pun berkurang.
7. Luka yang sulit sembuh
Penyebabnya terjadi karena kerusakan pada pembuluh darah dan saraf. Kerusakan ini mengakibatkan penderita diabetes tidak merasakan sakit jika mengalami luka. Mereka bahkan kadang tidak sadar telah terluka. Gabungan kadar gula darah yang tinggi dan tidak adanya rasa nyeri, maka luka yang awalnya kecil dapat membesar menjadi borok dan bahkan membusuk.
Sahabat Herbal, jika gejala tadi terjadi pada anda ataupun orang terdekat anda, segera lakukan pengecekan gula darah untuk mengetahui indikasi penyakit diabetes tersebut. Selalu jaga kesehatan anda dengan olahraga teratur dan mengkonsumsi bahan-bahan alami.