Tahukah anda apa itu bekatul (rice bran)? Bekatul atau yang biasanya juga disebut dedak halus, merupakan bagian terluar dari bagian bulir yang terbungkus oleh sekam (kulit padi). Bekatul ini diperoleh dari sisa tumbukan kulit ari beras, yang telah melalui proses penggilingan padi.
Bekatul sendiri memiliki manfaat baik bagi kesehatan manusia karena mengandung nilai gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Bekatul mengandung protein, mineral, lemak atau asam lemak esensial, Phytosterosis, Polyphenois, Phospholipids, Beta-sitosterol, Co-enzyme Q10, Omega 3 Fatty Acids, Omega 6 Fatty Acids dan Oteic Acid, Dietery Fibres (serat pencernaan).
Manfaat bekatul bagi kesehatan antara lain untuk menurunkan secara nyata kadar kolesterol total, menurunkan LDL dan menaikkan HDL (high density lipo-protein). serta dapat meningkatkan kadar (HDL) pada kolesterol darah. Kemampuan bekatul dalam menurunkan kadar kolesterol disebabkan adanya kandungan g-oryzanol dan kandungan asam lemak tidak jenuh.
Bekatul juga merupakan serat yang sangat baik, sehingga sangat bermanfaat bagi penderita kolesterol. Hal ini dikarenakan rasa kenyang yang lebih lama, dapat menghambat penyerapan lemak dalam saluran perncernaan, serta mampu menarik asam empedu ke dalam saluran perncernaan yang pada akhirnya menurunkan kadar kolestrol darah yang dibuang melalui feses.
Selain berkhasiat untuk menurunkan kolestrol, bekatul juga dapat membatu mempertahankan kesehatan dari sistem susunan syaraf dan kesehatan rambut. Bekatul yang kaya akan vitamin B kompleks dan vitamin E, juga sangat dibutuhkan sebagai komponen pembangun tubuh, sedangkan vitamin E merupakan antioksidan yang sangat kuat.
Untuk dapat mengkonsumsi bekatul, anda tak perlu repot mengolahnya karena kini bekatul lebih mudah ditemukan dipasaran. Biasanya bekatul sudah menjadi panganan jadi berupa cookies dan juga sereal. Tapi umumnya bekatul juga dijual dalam bentuk bekatul murni berupa bubuk. Nah bekatul murni ini lah yang biasanya dikonsumsi untuk menunjang kesehatan tubuh. Karena kandungannya yang masih alami, belum ada penambahan dari bahan-bahan olahan. Bubuk bekatul dapat anda konsumsi dengan mengukusnya menggunakan daun pisang ataupun cukup diseduh dengan air panas hingga berupa seperti bubur.
Sumber: biologipedia.blogspot.com