Penanganan Untuk Penderita Hemofilia

Penderita hemofilia akan sulit diketahui jika perdarahan terjadi di bagian internal atau dalam tubuh. Hal ini karena umumnya perdarahan internal sulit atau tidak terlihat mata. Perdarahan seringkali terjadi tanpa sebab yang jelas. Untuk itu kita harus waspada dengan cara mengetahui tanda-tanda perdarahan yang terjadi didalam otot dan sendi, seperti berikut ini yang dirangkum dari jurnalbidandiah.com:

Tanda Perdarahan pada Otot dan Sendi

Ketika terjadi perdarahan di otot dan sendi, penderita akan merasa kesemutan dan panas di tempat dimaksud. Selanjutnya akan timbul rasa sakit yang hebat dan pembengkakan. Pada saat itu posisikan anggota tubuh yang terluka pada posisi yang paling nyaman (tidak menimbulkan rasa sakit). Bila perdarahan terjadi di daerah sendi, jangan memaksakan posisi sendi lurus. Pada umumnya perdarahan di daerah sendi mengakibatkan sendi tidak dapat digunakan.

Pertolongan Pertama

Pertolongan pertama dapat dilakukan, sebelum penderita dapat dibawa ke rumah sakit. Terkadang pertolongan pertama dapat menghentikan perdarahan. Pengamatan dan kewaspadaan terhadap kondisi perdarahan harus dilakukan di bawah bimbingan seorang dokter ahli darah (hematolog).

Pertolongan pertama pada saaat terjadi luka kecil atau lecet maupun memar biru dikuli adalah:

  1. Membersihkan luka kecil yang terbuka terlebih dahulu dengan menggunakan alkohol.
  2. Memberi tekanan dalam waktu lama pada luka tersebut. Tekanan diberikan dengan menggunakan bantal kapas berbungkus kain kassa/perban. Penekanan dilakukan baik dengan jari tangan atau perban elastis.
  3. Memberi kompres es/dingin pada luka. Kompres es/dingin dapat berupa handuk basah terbungkus plastik yang telah disimpan di lemari pendingin. Kompres es/dingin dilakukan untuk mengurangi pembengkakan pada kulit. Lalu letakkan bagian tubuh yang mengalami perdarahan pada posisi yang lebih tinggi dari dada, dengan beralaskan bantal atau benda lembut lainnya.

Seseorang yang terkena hemofilia hendaknya mengkonsumsi makanan yang sehat dan menjaga berat tubuh agar tetap normal. Menjaga kesehatan mulut dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi, juga akan membantu penderita hemofilia untuk menghindari luka pada area mulut. Dan yang terpenting bagi kita untuk tetap mendukung para penderita hemofilia, dengan menjaga dan menyemangati mereka agar tetap terus hidup sehat dan berprestasi.

 

Komentar

%d bloggers like this: