Gaya Hidup Sehat, Bukti Cinta Pada Lingkungan

Tanggal 5 Juni lalu merupakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1972 saat konferensi PBB di Stockholm. Tujuan utamanya adalah untuk menggugah kepedulian masyarakat luas pada lingkungan hidup yang semakin hari semakin rusak. Sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan, kita bisa melakukan hal sederhana namun tetap membawa perubahan besar terhadap lingkungan. Siap menjadi agen perubahan? Yuk simak apa saja hal sederhana yang dapat kita lakukan.

1. Hijaukan Rumah

Memiliki rumah yang asri dan indah tentu sudah menjadi idaman setiap orang. Selain dapat membuat si pemilik rumah merasa nyaman, memiliki rumah yang ‘hijau’ juga dapat bermanfaat bagi lingkungan. Pertama, tanaman hijau dapat memperbaiki kualitas udara. Menurut studi dari United State Environmental Protection Agency (US EPA) dalam kampunghijau1.blogspot.com, derajat polusi di dalam ruang bisa berlipat antara 2-5 kali lebih tinggi dibanding di luar ruang. Melihat fakta tersebut, ruang di dalam rumah pun tak boleh terlupa untuk dihijaukan. Gunakan pot untuk menanam tanaman hias berukuran kecil hingga sedang di dalam rumah. Kedua, dengan menghijaukan rumah kita juga ikut membantu ekosistem lingkungan untuk menjalankan fungsinya secara optimal. Sahabat Herbal dapat menanam ‘dapur hidup’, yaitu tanaman-tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan dapur. Cukup dipetik, tanpa perlu susah payah membelinya dan ini juga membuat kantong menjadi lebih hemat. Nah bagi Sahabat Herbal yang tertarik dengan tanaman obat, anda bisa mendapatkan bibitnya di Kebun Bumi Herbal Dago-Bandung.

2. Kurangi Polusi dengan Bersepeda

Sehatkan bumi, selamatkan lingkungan dengan mengurangi jumlah polusi. Mengurangi jumlah polusi dapat dilakukan dengan mengubah gaya transportasi kita dengan bersepeda. Untuk jarak tempuh yang dekat, alangkah baiknya menggunakan sepeda. Jika belum dapat dilakukan setiap hari, jadikan hari sepeda ini setidaknya seminggu sekali untuk dilakukan. Ada beberapa keuntungan bersepeda selain mengurangi polusi udara diatas, diantaranya adalah tubuh menjadi lebih sehat, ongkos pemilharaanya yang mudah dan yang lebih hebat lagi tentunya menghemat pemakaian BBM. Bayangkan jika ada 100 orang yang memilih bersepeda, berapa banyak BBM yang dapat di simpan? Jika anda memilih bersepeda sebagai kegiatan olahraga anda, tidak ada salahnya jika mencoba berkunjung ke Jalur Sepeda Sehat yang ada di kawasan perkebunan Bumi Herbal.

3. Jaga Pola Konsumsi

Dirangkum dari alamendah.org, Menurut United Nations Environment Programme (UNEP), organisasi bentukan PBB yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan peringatan World Environment Day, perilaku konsumsi akan memberikan dampak yang sangat besar pada proses produksi hingga limbah yang dihasilkan. Apalagi dengan jumlah penduduk dunia yang telah mencapai angka 7 miliar dan terus bertambah. Semakin banyak limbah makanan yang terbuang juga akan menghasilkan metana yang semakin banyak dalam proses pembusukannya. Padahal metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global. Jadi, pola konsumsi yang tidak terkontrol tidak hanya berdampak secara finansial saja, tapi juga berdampak buruk bagi lingkungan.

Bumi Herbal, sebagai salah satu perkebunan yang berkontribusi pada kelestarian kawasan Bandung Utara khususnya memiliki konsep pengelolaan yang selalu berorientasi kepada penghijauan alam sekitar. Yuk, lakukan juga perubahan sederhana untuk lingkungan sehat di masa mendatang. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia!

 

Komentar

%d bloggers like this: