5 Tips Mengolah Seafood

Menjelang pergantian tahun, biasanya seafood akan menjadi menu andalan yang dihidangkan dalam pesta BBQ. Agar tidak merusak gizi, aroma dan cita rasa dari seafood saat acara tahun baru nanti, rupanya ada trik tersendiri untuk mengelolah hidangan yang terkenal dengan kandungan kolestrolnya ini. Berikut 5 tips yang dilansir dari merdeka.com:

1. Pemilihan

Cumi dan udang: Jika Anda membeli udang dan cumi dalam keadaan mati, pastikan aroma udang dan cumi masih segar, tidak berlendir, dan tekstur dagingnya masih liat.

Kepiting: Untuk kepiting, biasanya kita membeli dalam keadaan hidup. Pastikan kepiting masih bergerak dan tidak berbau busuk.

Kerang: Jika membeli kerang yang masih hidup, pilih yang cangkangnya masih tertutup. Untuk kerang yang dijual tanpa cangkang, pilih yang aromanya tidak terlalu amis dan warnanya alami. Daging kerang yang terlalu merah atau oranye biasanya merupakan hasil campuran pewarna buatan. Begitu juga saat memilih ikan kakap merah. Sebaiknya pilih yang warnanya tidak terlalu mencolok.

Ikan: Ikan yang masih segar memiliki mata yang cukup jernih (tidak merah tercampur darah) dan dagingnya masih liat. Aromanya juga tidak terlalu amis.

2. Pembersihan

Ikan: Singkirkan sisik ikan dengan pisau. Buang jeroan dan kotorannya, kemudian cuci sampai bersih.

Kerang: Untuk kerang yang masih bercangkang dan kepiting, sikat cangkangnya hingga bersih. Bagian capit juga perlu disikat hingga bersih.

Cumi: Untuk cumi, cukup dicuci bersih hingga ke bagian dalam. Jika tidak menginginkan tintanya, proses pencucian bisa dilakukan sampai beberapa kali.

3. Pemotongan

Udang: Sebelum mengolah udang, buang kepala, cangkang lunak, ekor, dan sungutnya terlebih dahulu. Kemudian kerat punggungnya dan buang garis hitam menyerupai benang yang menempel di punggung udang. Jika ingin menyajikan udang dengan kepala dan cangkangnya, cukup bersihkan sungutnya saja. Biasanya udang akan mengerut membentuk huruf U setelah dimasak. Jika ingin membuat tempura yang bagus (udang tidak bengkok) buat beberapa sayatan di bagian perut udang, kemudian masak seperti biasa.

Cumi: Buang cangkang lunak di dalam tubuh cumi. Ekor dan kepala bisa dipisahkan atau dibiarkan tersambung.

4. Penyimpanan

Kadang kita tidak ingin memasak seafood yang baru dibeli hari itu juga. Beberapa jenis seafood bisa disimpan di lemari es. Misalnya saja udang, cumi, dan ikan laut. Agar tidak amis, sebelum disimpan, lumuri dengan bumbu rempah (daun jeruk, kunyit, atau ketumbar, atau air jeruk nipis) terlebih dahulu.

Untuk kepiting dan kerang, sebaiknya direbus dahulu sebelum disimpan di lemari es. Tambahkan jahe, daun salam, ata daun jeruk dalam air rebusan. Selain itu, jangan menyimpan seafood di lemari es terlalu lama karena mudah busuk dan amisnya bisa menyebar ke bahan makanan yang lain.

5. Pengolahan

Untuk menetralisir racun (penyebab alergi dan gatal-gatal) dari kerang dan kepiting, masukkan sebongkah arang dalam air rebusan. Setelah direbus, pukul-pukul cangkang kepiting hingga sedikit retak agar lebih mudah menyerap bumbu. Setelah itu masak sesuai selera. Dan untuk memiliki tekstur yang lebut, sebaiknya seafood tidak dimasak terlalu lama, agar dagingnya tidak alot, namun hal ini tidak berlaku untuk kepiting.

 

Komentar

%d bloggers like this: