Seringkali orang yang mengeluh tubuhnya gemuk atau gendut sedangkan menurut kita masih dalam tahap normal. Kenaikan berat badan merupakan hal yang biasa terjadi apalagi saat dilanda stres, perut cenderung merasakan lapar lebih cepat sehingga pola makan menjadi tidak teratur. Jika hal ini masih dalam keadaan normal, pastilah bukan masalah karena bisa teratasi setelahnya. Namun, ada beberapa tanda yang menyatakan bahwa kenaikan berat badan tersebut bukanlah hal yang biasa. Kita biasa menyebutnya obesitas.
Obesitas merupakan penyakit kelebihan berat badan yang sudah condong membahayakan kesehatan. Obesitas dapat menyebabkan stroke pada otak, hipertensi, atherosklerosis pada jantung, bahkan berpotensi gagal ginjal. Orang yang menderita obesitas biasanya dengan mudah dapat terlihat dari postur tubuh atau kondisi fisiknya saat atau setelah melakukan kegiatan. Ciri orang yang menderita obesitas dapat dilihat dari:
Berat Badan Meningkat
Orang yang menderita obesitas mudah sekali bertambah berat badan, padahal asupan kalori yang mereka konsumsi tidak sebanding. Rasanya hanya dengan meminum air putih saja, berat badannya bertambah.
Kolesterol
Orang dengan berat badan berlebih dan memiliki lemak berlebih di dalam tubuhnya dimungkinkan mengidap kolesterol yang berpotensi memblokir arteri.
Diabetes
Diabetes muncul akibat ketidakseimbangan hormon atau gaya hidup yang tidak sehat. Biasanya diabetes berpotensi muncul bersamaan dengan obesitas.
Varises
Berat badan yang berlebihan juga menyebabkan resiko varises yaitu pecahnya pembuluh darah yang berada tepat di bawah kulit.
Selulit
Biasa dikenal dengan stretch mark yang biasa menyerang ibu hamil. Ini adalah kondisi dimana tubuh mengalami pelebaran secara drastis sehingga kulit ikut tertarik secara cepat yang menyebabkan warna dan tekstur kulitpun berubah.
Sakit Lutut
Lutut yang merasa sakit saat menopang tubuh dikarenakan tekanan berat badan yang tidak seimbang dengan kemampuan lutut.
Kelelahan
Saat berat badan melebihi kapasitas yang disanggupi, tubuh melakukan upaya yang lebih besar setiap melakukan hal apapun, walau hanya dengan gerakan kecil. Ini menyebabkan tubuh lebih lesu dan mudah merasa lelah.
Sulit Bernapas
Banyaknya lemak di area dada memberikan tekanan pada paru-paru sehingga lebih mudah sesak napas setelah melakukan aktivitas fisik ringan.
Menstruasi Tidak Teratur
Untuk para wanita, terganggunya kondisi fisik memang berpengaruh saat masa menstruasi. Hal ini juga terjadi jika mengidap obesitas dimana banyak lemak yang disimpan di sekitar ovarium dan rahim menyebabkan menstruasi tidak teratur.
Sakit Jantung
Salah satu efek samping paling berbahaya yang dapat diakibatkan oleh obesitas adalah menyerang jantung. Gejala stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi biasa diderita oleh penderita obesitas.
Sadari obesitas sejak dini agar dapat diatasi dari sekarang. Daun jati belanda dapat membantu melarutkan lemak dalam tubuh dan menurunkan berat badan sehingga cocok untuk dikonsumsi penderita obesitas atau untuk mencegah kenaikan berat badan berlebih setelah menyantap hidangan pesta malam tahun baru.