Selasih: Biji dan Tanaman yang Menyerupai Kemangi

Selasih, telasih, basil, atau apapun namanya adalah golongan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan seluruh daun, bunga, serta bijinya. Hal ini dikarenakan oleh bau dan rasa khas yang dihasilkan oleh tumbuhan tersebut.

Tanaman Selasih dan Awal Mula Kegunaanya

Selasih merupakan tanaman yang tumbuh baik di daerah tropis dan subtropis, di ketinggian antara 1.000 – 1100 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini diduga berasal dari India yang kemudian menyebar ke wilayah Eropa pada abad ke-16.

Sekarang, selasih sudah menyebar ke hampir seluruh belahan dunia karena dianggap sakral atau keramat oleh pemeluk agama Hindu. Pada Zaman Mesir Kuno, tanaman ini digunakan sebagai pengawet jenazah, sementara sebagian masyarakat Meksiko percaya bahwa selasih dapat menghilangkan penat dan pegal setelah berkegiatan.

Ciri Tanaman Selasih

Selasih termasuk ke dalam genus Ocimum dari famili Labiate yang berdaun tunggal dengan letak yang berhadapan. Tangkai tumbuhan selasih dapat memanjang hingga 2 cm dengan permukaan daun yang memiliki rambut halus, ujung daun runcing dan tepinya bergerigi.

Sedangkan bunga selasih biasanya tersusun dalam tandan yang keluar dari ujung percabangan. Bunganya berwarna ungu dan putih, padahal, biji selasih berwarna cokelat tua dan cukup keras untuk langung dikonsumsi.

Khasiat bagi Kesehatan

Memiliki rasa pedas, hangat, dan wangi membuat seluruh bagian dari tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan tradisional, seperti melancarkan peredaran darah, membersihkan racun, dan sebagai peluruh air seni.

Selasih juga menghasilkan minyak atsiri yang memiliki aroma khas dan berbeda satu sama lain. Fungsi dari minyak atsiri adalah sebagai pengharum, baik pengharum tubuh, ruangan, maupun mengharumkan rasa pada makanan. Sedangkan atsiri yang dimiliki oleh tanaman selasih seringkali digunakan sebagai terapi aroma.

Semua minyak yang terkandung di dalam tanaman selasih dilaporkan mengandung beberapa bahan aktif yang juga berguna dalam kehidupan sehari-hari. Bahan Eugenol berfungsi sebagai fungisida, kemudian bahan aktif Tymol berfungsi sebagai penghalau serangga (termasuk di dalanya menghalau lalat dan nyamuk yang mengganggu).

Sebuah penelitian yang diadakan di Cincinnati, Amerika Serikat, mengumumkan hasil penelitian yang menunjukkan khasiat tanaman ini sebagai penurun hormon stres. Dengan konsumsi tanaman ini, penderita stress akan merasa lebih berenergi, tidak cepat lelah dan stresnya berkurang.

Kegunaan Biji Selasih di Masyarakat

Biji selasih juga dikenal sebagai campuran berbagai macam olahan minuman segar seperti es buah dan lain – lain. Biji selasih berukuran sebesar biji wijen namun berwarna hitam. Jika disiram dengan menggunakan air panas maka biji selasih akan dibungkus dengan lapisan bening tebal di bagian luarnya.

Biji selasih dapat dikonsumsi apabila menyeduhnya menggunakan air panas terlebih dahulu.  Di Negara China, biji selasih dipercaya dapat mengobati demam dan menurunkan panas tubuh. Selasih kemudian dimanfaatkan dalam mengobati sakit karena gigitan serangga, juga dapat menambah selera makan serta mengobati batuk.

Manfaat biji selasih tidak hanya untuk kesehatan saja. Namun ternyata ia juga mampu memberikan pengaruh positif terhadap kecantikan dengan cara menghalukan kulit wajah, begini caranya:

Tumbuk biji selasih yang masih kering (belum diseduh dengan menggunakan air panas) sampai halus, kemudian seduh dengan air panas. Tunggu hingga mengembang dan mengeluarkan lapisan putih bening, diamkan hingga dingin.

Setelah dingin, langsung aplikasikan pada kulit wajah maupun kulit bagian tubuh yang lainnya. Lakukan perawatan ini sebanyak satu hari sekali hingga Anda rasakan perubahan yang terjadi di kulit Anda.

Selasih merupakan salah satu tanaman yang belum banyak dimanfaatkan. Padahal potensinya sangat menjanjikan, baik dari berbagai penelitian yang telah dikembangkan maupun informasi umum yang beredar dari mulut ke mulut.

Tanaman yang memiliki beragam nama seperti sweet basil, garden basil, dan royal herb ini juga dipercaya dapat membersihkan udara sekitar, sehingga banyak masyarakat yang menanam selasih di sekitar rumahnya

Setelah mengetahui kegunaan tanaman selasih, akankah Anda mulai menggunakannya pada kegiatan sehari-hari?

 

Komentar

%d bloggers like this: