Lelah seusai pulang kantor rasanya akan hilang jika bersantai dengan menonton tv sambil ditemani cemilan ringan, seperti kuaci. Tahukah anda, rupanya kuaci yang berasal dari biji bunga matahari ini dapat meningkatkan kemampuan otak dalam mengingat dan mempercepat proses mengelola informasi. Namun, hal ini berlaku bagi kuaci dengan kadar garam rendah.
Dikutip dari femina.co.id, menurut Dr. James E. Duke, penulis buku Anti-ageing Prescription, biji bunga matahari dan jenis biji-bijian lain mengandung triptofan –asam amino nonesensial– yang dilepaskan setelah asupan karbohidrat, yang berperan melepaskan hormon serotonin ke dalam darah. Hormon serotonin ini mendatangkan perasaan relaks sehingga membantu mengatasi kondisi stres dan depresi yang menghambat kerja otak.
Kuaci biji bunga matahari mengandung kaya vitamin B kompleks dan B6. Diketahui, bahwa jenis vitamin tersebut mampu meningkatkan kapasitas memori dan kemapuan berpikir seseorang.
Selain itu, menurut manfaat kandungan.com, biji bunga matahari merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin E. Seperti yang kita ketahui Vitamin E adalah antioksidan. Vitamin E melawan radikal bebas dan menyimpan sel-sel dari kerusakan termasuk sel otak. Vitamin E mencegah penyakit jantung. Antioksidan dalam Vitamin E melawan radikal bebas dan mencegah mereka dari oksidasi kolesterol. Hal ini membuat kondisi jantung sehat dan menurunkan resiko serangan jantung, stroke dan penyumbatan pembuluh darah.
Kandungan vitamin E di dalam kuaci juga terbilang paling tinggi di antara rata-rata jenis makanan lainnya. Sebanyak 100 gram biji bunga matahari mengandung 30% dari jumlah Vitamin E yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam sehari.