Penyuka udara dingin? Mungkin Anda perlu mempertimbangkannya lagi setelah membaca ulasan berikut ini. Karena meski nyaman, udara dingin rupanya memiliki dampak tersendiri bagi kesehatan tubuh. Tak percaya? Berikut ulasannya untuk Anda yang dirangkum dari smallcrab.com:
Dehidarasi
Gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak dari pada pemasukan. Di daerah suhu dingin secara otomatis tubuh akan banyak mengeluarkan panas sehingga akan menyebabkan pemakaian energi dan cairan yang berlebih sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.
Memicu kulit bentol atau biduran
Bagi orang tertentu, udara dingin dapat memicu rasa gatal pada kulit, bentol-bentol dan kemerahan. Hal ini bisa terjadi jika udara sedang dingin atau agak lembab, juga bila sedang bepergian ke daerah yang bersuhu dingin. Bila bentol-bentol itu datang, kulit terasa sangat gatal dan agak sedikit terasa tebal.
Mimisan
Mimisan adalah pendarahan dari hidung. Jika tidak ada penyakit lain, mimisan biasanya hanya merupakan kelainan pada pembuluh darah di hidung dan penyebabnya bervariasi. Salah satu penyebab mimisan adalah perubahan cuaca. Udara dingin dapat memicu alergi udara dingin pada anak yang menyebabkan hidung menjadi terasa gatal serta pembuluh darah di hidung melebar dan tipis. Ketika anak menggosok hidungnya, pembuluh darah ini gampang sekali pecah, dan darah pun langsung mengucur keluar.
Gangguan syaraf Bell`s Palsy
Kelumpuhan pada satu sisi wajah secara tiba-tiba yang menyerang pada syaraf otak, bagian mengatur gerak otot wajah. penyebab penyakit Bell’s Palsy ini masih dalam penelitian. Beberapa literature menyebutkan penyakit ini disebabkan karena berbagai bentuk virus. Hal lain yang diduga kuat adalah faktor genetik, yaitu riwayat keluarga yang pernah mengalami Bell’s Palsy. Dari beberapa penderita menunjukkan Bell’s Palsy erat hubungannya dengan suhu dan udara dingin.