Indonesia kaya akan rempah-rempah yang membuat masakannya begitu lezat bercita rasa. Rempah-rempah yang dicampurkan pada masakan, tak hanya memberikan rasa namun juga memberikan manfaat bagi tubuh karena kandungan gizi di dalamnya. Seperti paprika (Capsicum annuum), yang memiliki kandungan gizi seperti karoten, vitamin B, dan vitamin C. Dilansir dari suaramerdeka.com, bahwa di dalam paprika hijau tiap 100 gram mengandung 0.9 gr protein, 0.3 gr lemak, 4.4 gr karbohidrat, 7.0 mg kalsium, 0.4 mg besi, 22 mg fosfor, 0.4 mg niacin dan tentunya vitamin A, B dan C.
Kandungan vitamin C pada paprika merah (190 mg/100 gr) rupanya lebih tinggi daripada buah jeruk (30-50 mg per 100 gram). Vitamin C terlibat dalam beberapa proses penting tubuh, mulai dari mengangkut lemak, pengangkutan elekton dari berbagai reaksi enzimatik, pembuatan kalogen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pemacu gusi yang sehat, menjaga tingkat kolesterol, memelihara kekebalan tubuh, untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal.
Selain baik untuk menjaga daya tahan tubuh, mengonsumsi paprika juga dapat mempercepat metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori. Konsumsi paprika juga mengurangi berat badan karena diet lemak tinggi. Hal ini juga menyebabkan sekresi cairan pencernaan dan mencegah gangguan alat cerna. Untuk urusan kecantikan rambut, buah cantik ini juga dipercaya dapat menyuburkan rambut dan mempertahankan ketebalan rambut.