Bagian utama Asparagus yang juga bernilai ekonomi cukup tinggi adalah bagian rebungnya. Sebagai bahan sayuran atau minuman dengan citarasa yang lezat dan khas, asparagus kaya akan senyawa antioksidan ‘glutathione’, asparagin, vitamin, asam folat dan mineral essential sangat bermanfaat antara lain untuk:
- Meremajakan sel-sel jaringan tubuh dan menghambat penuaan kulit sehingga membuat kulit tetap awet muda (mencegah penuaan dini).
- Menjaga kekebalan tubuh.
- Mencegah penyakit jantung dan stroke (dengan cara menjaga kolesterol darah tetap teroksidasi).
- Kandungan vitamin B2, B6, C dan E membantu kerja ‘glutathione’ dalam darah dan jaringan tubuh sehingga mencegah radikal bebas merusak sel (anti kanker).
- Menyuburkan rambut, mencegah timbulnya ketombe dan uban serta mencegah kulit menjadi kering.
- Asam folat dalam asparagus dapat meningkatkan napsu makan, mencegah anemia dan membantu pertumbuhan jaringan sel dan kulit.
- Vitamin, mineral dan asam folat dalam asparagus baik untuk wanita hamil agar janin berkembang dengan baik.
- Kandungan karbohidrat asparagus yang khas dipercaya dapat menormalkan kadar gula darah.
- Merupakan sumber mineral Yodium (I) yang sangat dibutuhkan bagi perkembangan otak anak dan wanita. Dalam 100 gr asparagus dapat mencukupi kebutuhan yodium seorang wanita dalam satu hari.
- Kandungan asam amino asparagin (diurai oleh enzim asparginase menjadi asam aspartat dan amoniak) pada asparagus bersifat diuretik atau melancarkan urine. Asam amino ini diperlukan untuk memelihara keseimbangan sistem syarat pusat sehingga kondisi syarat selalu dalam keadaan stabil, tidak berlebihan dan tidak terlalu lemah.
- Air seduhan asparagus baik untuk penderita reumatik dan asam urat yang kronis.
Sumber